Menyelamatkan Data(Backup) Merupakan hal yang sangat penting dilakukan saat akan reinstall OS Karena pada saat install OS HDD kita akan terformat khususnya yang berada di partisi C apalagi kalau partisi di komputer kita cuma satu , yaitu C, wah bisa gawat.... harus siapin HDD eksternal tuh untuk backup , kalu posisi windows masih hidup , itu masih gampang, nah kalau windows gagal boot?
Nah kita akan bahas itu simak baik baik...........
1.Siapkan Flashdisk atau HDD ekstenal untuk backup data
-Cukup backup disk dari partisi C saja,kita bisa install windows tanpa memformat partisi D dan E , cari di google banyak
-Buat flashdisk bootable linux yang bisa live CD sini https://livecdlist.com/
-Buatlah bootable menggunakan rufus untuk lebih amanya ,karena saya pernah mengalami
flashdisk saya cuma terdetect 2 gb dari 16 gb karena salah dalam pembootable'an
-Untuk download rufus nya bisa klik disinii
-Setting boot priority pada flashdisk atau CD ROM
-Tekan F10 [Enter]
-Masuk dalam instalasi linux jangan langsung install,melainkan live CD
-Tunggu sampai desktop linux muncul
3.Masuk ke File Explorer
-Setelah masuk ke file explorer, cari tab other location
atau cari nama partisi kalian
-pilih file yang akan di backup taruh di HDD
ekstenal.tidak bisa di taruh dalam hardisk
internal karena dalam masa Read Only Memory
4.Install Ulang windows anda
-setelah backup selesai install ulang lah windows anda
-perlu diingat pada saat pemartisian HDD hanya format file system saja! drive D&E
biarkan saja
-klik file system lalu next dan install seperti biasa
Itulah pengalaman yang saya alami sendiri dulu
Cukup itu dulu jika ada pertanyaan silahkan isi dalam komentar
0 comments:
Post a Comment